Dahulu kala, waktu saya mulai merencanakan pernikahan, hand bouquet adalah salah satu to do list yang paling 'bontot'. Prioritasnya kalah dengan pemberkatan nikah, venue, catering, decoration, photo video, pre wedding, wedding dress, dan masih banyak lagi yang lebih diutamakan.
Akhirnya, saat sudah dekat, baru menghubungi florist langganan untuk request hand bouquet. Di rumah si florist tercinta tersebut, cuma lihat majalah sebagai referensi, dan kebetulan ada contoh bunga mawar fresh (sepertinya sisa pesanan yang dijadikan hiasan ruang tamu), dan pilih aksesoris (pearl dan tambahan initial).
Setelah foto wedding 'jadi' dan sudah berbentuk album, baru sadar, hand bouquet itu penting, karena, 'muncul' di banyak foto.
Kalau bisa re-do, rasanya saya tetap memilih jenis bunga yang sama (bella vita rose), aksesoris yang sama (pearl & initial); yang ingin diganti bouquet holdernya, sekarang saya lebih suka handtied look untuk bouquet hari H.
Sebenarnya, apa bedanya hand-tied dan bouquet holder?
Handtied bouquet, adalah bouquet bunga yang dirangkai dengan mengikat batang bunga dengan pita. Handtied sendiri, Floever menyediakan 2 jenis, yang bare foot (ujung batangnya kelihatan), atau yang tertutup. Untuk ketahanannya, tentu saja yang tertutup lebih lama. Karena handtied yang tertutup, pada ujung batang kami tambahkan oasis sebagai penyedia air supaya bunga nya bisa 'minum'.
Untuk handtied yang bare foot, disarankan disimpan di vas/gelas yang berisi air, hingga tiba saatnya untuk digunakan. Untuk dipakai seharian, apalagi berpanas-panasan, sangat tidak disarankan, kerena bunga cepat 'haus' dan layu. Kelebihannya, natural look, dan saat mengering, tidak 'bonyok'.
Handtied yang tertutup tahan lebih lama, dibawa2 seharian, termasuk pada siang hari, masih bertahan hingga malam.
Untuk Hand bouquet dengan holder, daya tahannya lebih lama, karena holder tersebut (ada oasisnya) dirancang khusus untuk menyediakan banyak air 'minum' untuk bunga. Kekurangannya, kalau difoto kurang natural (bagian bawahnya, walaupun, jarang ada fotogafer yang foto bouquet dari bawah), dan kering nya tidak 'cantik'. Karena airnya bertahan lebih lama di oasisnya, sehingga bakteri banyak, dan bunganya layu dan 'basah', biasanya kalau tidak di-urai, bunganya membusuk.
Pada akhirnya, semua sesuai selera pengantin.
disclaimer: Ketahanan bunga dan 'betuk kering'nya berbeda untuk setiap jenis bunga. (oriental lily hancur saat kering, hydragea 'tidak suka' oasis, dst). Sebelum menentukan, diskusikan dengan florist anda, or if it's not on your important list, let your florist decide the best for you :)
hand tied barefoot
Hand Bouquet with bouquet holder (not shown in the pic)
By: Floever Florist
No comments:
Post a Comment